Saturday, March 21, 2015

Bahan Makanan Khas Kota Kediri

Kota Kediri adalah salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur. Kota yang berkembang seiring meningkatnya kualitas dalam berbagai aspek. Mulai dari pendidikan, pariwisata, perdagangan, birokrasi pemerintah hingga olahraga. Di bidang ekonomi pariwisata kota ini mempunyai beragam tempat wisata untuk masyarakat loka; menengah ke bawah seperti kolam renang Pagora, Water Park Tirtayasa, dermaga Jagabaya, goa Selomangleng dan taman Sekartaji.

Tak kalah dengan pariwisatanya kota ini juga memiliki makanan khas yang beragam dan nikmat serta layak untuk dicoba hinggamembuat kota ini mendapatkan sebutan kota tahu.

Berikut ini bahan-bahan yang sering digunakan pada makanan khas kota Kediri:

Tahu takwa, gethuk Kediri, makanan khas kediri, bahan makanan, food recipe, info resep, resep lezat, kuliner, culinary, masakan indonesia, indonesian food

  1. Tahu Takwa. Kota tahu bukan hanya dimiliki kota Sumedang, tetapi juga kota Kediri ini. Warna tahu sendiri kuning dengan tekstur yang lembut dan kenyal rasanya. Bentuknya segi empat dan agak pipih. Rasanya sangat gurih dan tidak ada rasa asam sama sekali. Jika digoreng bagian luarnya kering renyah namun tetap lembut di bagian dalamnya. Warna kuning dari tahu menggunakan pewarna alami yang berasal dari kunyit. Ketika tahu putih sudah dibentuk barulah direbus dalam larutan kunyit dan garam sehingga tanpa digorengpun tahu takwa sudah bisa dimakan, karena proses pembuatannya membuat tahu ini matang.
  2. Pisang Raja Nangka. Kediri terkenal dengan salah satu camilan khasnya yaitu gethuk pisang. Dimana gethuk ini terbuat dari buah pisang dnegan jenis pisang raja nangka, karena memiliki citarasa yang khas dan berbeda dengan pisang lainnya. Rasa asam manis yang khas dan teksturnya yang agak keras membuat jenis pisang ini tidak lembek ketika dikukus.
  3. Kerupuk Upil Kediri. Kerupuk ini begitu sederhana baik dari bahan-bahan komposisinya hingga cara pembuatannya. Rasanya yang asin dengan bentuk yang kecil-kecil membuat kerupuk ini diidentikkan oleh anak-anak desa sebagai upil. Hanya dengan tepung tapioka, garam, dan bawang putih lalu diproses seperti pembuatan kerupuk pada umumnya, diuleni, kukus, diiris, dijemur di bawah sinar matahari. Goreng menggunakan pasir panas yang sebelumnya sudah dibersihkan membuat kerupuk ini berbeda dengan jenis kerupuk lainnya. Cukup dicocol dengan sambel bawang kecap, sambel petis atau bahkan sambel pecel pedas, semakin tak bisa berhenti menyantapnya.*Puji/dbs

Sumber :
  • Tabloid Aneka Resep dan Tips LeZAT Pemula :: Edisi 271 :: Tahun X :: 5 November - 18 November 2014

Tuesday, December 30, 2014

Tips Menghilangkan Rasa Pahit Pada Sayuran Pahit

Info resep lezat kali ini membahas mengenai tips bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada sayuran pahit. Berikut ini tips menghilangkan rasa pahit pada beberapa sayuran seperti daun pepaya, pare, rebung, sawi pahit dan lobak :

Daun Pepaya
daun pepaya, menggunakan garam, mencampurkan dengan sayuran lain, menggunakan baking powder,  papaya leaf, using salt, mixed with other vegetables, use baking powder
  1. Menggunakan garam kasar. Campurkan daun pepaya yang akan dimasak dengan garam kasar, lalu remas hingga daun pepaya layu. Setelah itu cuci bersih, kemudian rebus hingga mendidih dan tiriskan.
  2. Mencampurkan dengan sayuran jenis lain. Beberapa jenis sayuran yang bisa dicampurkan untuk menghilangkan rasa pahit daun pepaya antara lain daun jambu mete, daun singkong, dan daun jambu biji. Yang harus anda ketahui adalah cara merebus daun pepaya dengan salah saju jenis sayuran tersebut sampai mendidih. Setelah matang, pisahkan daun pepaya dari sayuran yang menjadi campurannya.
  3. Menggunakan tanah lempung dan baking powder.  Jika ingin membuat daun pepaya lebih cepat matang dan hilang rasa pahitnya, maka anda dapat merebus daun pepaya dua kali. Pertama rebus daun pepaya dengan tanah lempung (ampo) dan baking powder. Manfaat ampo sendiri untuk menyerap rasa pahit dari daun pepaya sementara baking powder berguna untuk menjaga daun pepaya agar tetap hijau. Cuci bersih lalu direbus kembali untuk kedua kalinya dengan air yang sudah dibubuhi sedikit baking powder.

Pare
pare, dilumuri garam, direbus dengan air garam, menggunakan gula pasir, pare, covered in salt, boiled with salt water, using sugar
  1. Dilumuri garam. Belah pare menjadi dua bagian. Hilangkan selaput putih yang ada didalamnya, lalu iris tipis dan remas pare yang sudah menjadi irisan tadi menggunakan garam. Diamkan hingga pare ini menjadi lunak, setelah lunak anda dapat mencucinya menggunakan air panas dan pare siap diolah.
  2. Direbus dengan air garam.  Cara lain untuk mengurangi rasa pahit pare ini adalah dengan merebusnya dengan menggunakan air garam hingga pare menjadi sedikit empuk.
  3. Menggunakan gula pasir. Bersihkan terlebih dahulu pare yang akan dimasak, lalu iris menjadi tipis-tipis dan remas menggunakan campuran gula pasir dan garam hingga layu. Diamkan hingga pare mengeluarkan air dan cuci hingga bersih.

Rebung
Rebung,  bamboo sprout
Untuk menghilangkan rasa pahit sebaiknya rebung direbus dengan gula pasir 1-2 sendok makan atau gunakan cara lainnya yaitu setelah rebung dipotong rendam dengan air selama dua malam, lalu cuci dan rebus. Supaya tidak dihinggapi serangga ketika merendam, maka berikan satu buah cabai merah di dalamnya.

Sawi Pahit
bitter mustard, sawi pahit
Untuk menghilangkan pahit sawi ini, cukup masukkan pada air mendidih. Kemudian tiriskan dan siap untuk disantap atau diolah lebih lanjut. 


Lobak 
Lobak, radishes
Untuk menghilangkan rasa pahit sebaiknya diamkan lobak dalam air cucian beras sekitar 3 menit, lalu bilas dengan air bersih maka lobak siap untuk diolah.

Sumber :
  • Tabloid Aneka Resep dan Tips LeZAT Pemula :: Edisi 271 :: Tahun X :: 5 November - 18 November 2014