Showing posts with label Tips dan Trik. Show all posts
Showing posts with label Tips dan Trik. Show all posts

Tuesday, December 30, 2014

Tips Menghilangkan Rasa Pahit Pada Sayuran Pahit

Info resep lezat kali ini membahas mengenai tips bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada sayuran pahit. Berikut ini tips menghilangkan rasa pahit pada beberapa sayuran seperti daun pepaya, pare, rebung, sawi pahit dan lobak :

Daun Pepaya
daun pepaya, menggunakan garam, mencampurkan dengan sayuran lain, menggunakan baking powder,  papaya leaf, using salt, mixed with other vegetables, use baking powder
  1. Menggunakan garam kasar. Campurkan daun pepaya yang akan dimasak dengan garam kasar, lalu remas hingga daun pepaya layu. Setelah itu cuci bersih, kemudian rebus hingga mendidih dan tiriskan.
  2. Mencampurkan dengan sayuran jenis lain. Beberapa jenis sayuran yang bisa dicampurkan untuk menghilangkan rasa pahit daun pepaya antara lain daun jambu mete, daun singkong, dan daun jambu biji. Yang harus anda ketahui adalah cara merebus daun pepaya dengan salah saju jenis sayuran tersebut sampai mendidih. Setelah matang, pisahkan daun pepaya dari sayuran yang menjadi campurannya.
  3. Menggunakan tanah lempung dan baking powder.  Jika ingin membuat daun pepaya lebih cepat matang dan hilang rasa pahitnya, maka anda dapat merebus daun pepaya dua kali. Pertama rebus daun pepaya dengan tanah lempung (ampo) dan baking powder. Manfaat ampo sendiri untuk menyerap rasa pahit dari daun pepaya sementara baking powder berguna untuk menjaga daun pepaya agar tetap hijau. Cuci bersih lalu direbus kembali untuk kedua kalinya dengan air yang sudah dibubuhi sedikit baking powder.

Pare
pare, dilumuri garam, direbus dengan air garam, menggunakan gula pasir, pare, covered in salt, boiled with salt water, using sugar
  1. Dilumuri garam. Belah pare menjadi dua bagian. Hilangkan selaput putih yang ada didalamnya, lalu iris tipis dan remas pare yang sudah menjadi irisan tadi menggunakan garam. Diamkan hingga pare ini menjadi lunak, setelah lunak anda dapat mencucinya menggunakan air panas dan pare siap diolah.
  2. Direbus dengan air garam.  Cara lain untuk mengurangi rasa pahit pare ini adalah dengan merebusnya dengan menggunakan air garam hingga pare menjadi sedikit empuk.
  3. Menggunakan gula pasir. Bersihkan terlebih dahulu pare yang akan dimasak, lalu iris menjadi tipis-tipis dan remas menggunakan campuran gula pasir dan garam hingga layu. Diamkan hingga pare mengeluarkan air dan cuci hingga bersih.

Rebung
Rebung,  bamboo sprout
Untuk menghilangkan rasa pahit sebaiknya rebung direbus dengan gula pasir 1-2 sendok makan atau gunakan cara lainnya yaitu setelah rebung dipotong rendam dengan air selama dua malam, lalu cuci dan rebus. Supaya tidak dihinggapi serangga ketika merendam, maka berikan satu buah cabai merah di dalamnya.

Sawi Pahit
bitter mustard, sawi pahit
Untuk menghilangkan pahit sawi ini, cukup masukkan pada air mendidih. Kemudian tiriskan dan siap untuk disantap atau diolah lebih lanjut. 


Lobak 
Lobak, radishes
Untuk menghilangkan rasa pahit sebaiknya diamkan lobak dalam air cucian beras sekitar 3 menit, lalu bilas dengan air bersih maka lobak siap untuk diolah.

Sumber :
  • Tabloid Aneka Resep dan Tips LeZAT Pemula :: Edisi 271 :: Tahun X :: 5 November - 18 November 2014

Monday, December 1, 2014

Tips Mengolah Beras Ketan

Tips Mengolah Beras Ketan, Info Resep Lezat,  Sticky Rice Processing Tips
Beras Ketan

Pengolahan beras ketan untuk menjadi beragam sajian sebenarnya cukup sederhana, hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk mengolah beras ini cukup lama. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengolah beras ketan, antara lain :
  1. Metode memasak ketan dengan cairan yang dicampur jadi satu. Cara ini tidak praktis dan menjadikan butiran ketan hancur karena terlalu lama diaduk. Sebaiknya beras ketannya dikukus terlebih dahulu merupakan cara baru. Hasilnya butiran beras ketan masih utuh, aroma harum dan rasa lebih legit.
  2. Bila hendak memasak ketan mendadak, gunakan teknik dengan mengukus beras ketan hingga panas dan membuat aron yaitu dengan cara mencampurkan cairan mendidih, tanpa api, aduk rata hingga air terserap habis. Setelah itu kukus kembali selama 20 menit hingga matang. Ketan siap digunakan.
  3. Cara lain adalah merendam beras ketan terlebih dahulu selama 4 hingga 6 jam, kemudian kukus ketan hingga panas dan setengah matang, lalu siram-siram dengan cairan mendidih, aduk rata tetap di dalam kukusan, teruskan mengukus selama 15 menit lagi. Ketan siap digunakan.
  4. Selalu tambahkan daun pandan supaya aroma beras ketan bertambah harum.
  5. Bagi anda yang kreatif, kini olahan dari beras ketan tidak hanya monoton dengn bentuk yang itu-itu saja. Anda bisa membuat beragam kudapan. 

Setelah mengetahui informasi di atas tentang tips pengolahan beras ketan, bahan ini dapat anda gunakan untuk membuat sajian yang praktis dan kreatif. Bisa dikombinasikan dengan berbagai sumber protein nabati maupun hewani. Selamat mencoba.. ^^

Sumber :
  • Tabloid aneka resep dan tips LeZAT :: Edisi 272 :: Tahun X :: 19 November - 2 Desember 2014

Tips Memilih Beras Ketan yang Berkualitas

Tips Memilih Beras Ketan yang Berkualitas, Info resep lezat, jenis beras ketan, long grain, medium grain, short grain,Tips on Choosing a Qualified Sticky rice
Beras Ketan
Info resep lezat akan membagikan tips memilih beras ketan yang berkualitas. Beras ketan merupakan salah satu diantara bahan makanan pokok yang umumnya diolah menjadi beragam sajian yang lezat. Beras ketan atau nama ilmiahnya Oriza sativa var glutinosa, ini dalam setiap butirannya mengandung zat gelatin yang tinggi yang menyebabkan jika dimasak maka menjadi lengket satu dengan yang lainnya. Gelatin ini sama dengan yang terdapat pada pati kanji.

Ada beberapa jenis beras ketan yang dapat kita jumpai di pasaran. Masing-masing jenis beras ketan ternyata memiliki keunikan tekstur dan rasa tersendiri. Umumnya beras ketan diklasifikasikan berdasarkan biji butirannya, karena memiliki ukuran dan sifat yang berbeda pula. Antara lain sebagai berikut :

  • Long Grain. Memiliki butiran berukuran kecil panjang, jika dimasak butirannya tidak lengket dan saling terpisah.
  • Medium Grain. Butirannya lebih pendek dan agak bulat.
  • Short Grain. Butirannya lebih bulat dan memiliki tingkat rasa pulen. Jika dimasak agak lengket dan cocok untuk sajian seperti lemper.

Berikut ini tips memilih beras ketan yang berkualitas :
  1. Pilih beras ketan yang butirannya utuh dan tidak rapuh sehingga tidak banyak patahannya.
  2. Beras ketan yang  baik, tidak ada campuran benda-benda asing seperti ulat beras, tidak ada batu ataupun kotoran lainnya yang bersifat membahayakan kesehatan tubuh.
  3. Jika dicium, aroma wangi beras akan tetap segar seperti aroma pandan. Walaupun telah dicuci dan dibilas, beras ketan tetap beraroma segar.
  4. Untuk beras ketan putih, jika diterawang warnanya putih tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin dan tidak berwarna kusam kekuningan.
  5. Ingat, tidak selamanya beras putih itu alami. Kini banyak beras putih yang dimanipulasi dengan bahan pemutih. Bila beras terasa pahit berarti beras tersebut sudah diberi tambahan pemutih.
  6. Pilih beras ketan yang bertuliskan food grade agar tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan beracun.

Semoga tips di atas bermanfaat... ^^

Sumber  :
  • Tabloid aneka resep dan tips LeZAT :: Edisi 272 :: Tahun X :: 19 November - 2 Desember 2014

Monday, November 24, 2014

Tips Membuat Puff Pastry Renyah dan Gurih

Info resep Lezat, Tps dan Cara Membuat Puff Pastry Renyah dan Gurih, Make Crispy Puff Pastry and Savoury


Puff pastry adalah salah satu jenis adonan patiseri/pastry yang menghasilkan kue dengan tekstur yang berlapis-lapis seperti lembaran yang bertumpuk. Adonan ini terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, air dan telur. Setelah adonan tercampur rata lalu digilas berulang kali dan diberi shortening lalu digilas kembali hingga memiliki lapisan-lapisan tipis. Tekstur yang dihasilkan dari puff pastry yang telah dioven lembut tetap renyah. Hal inilah yang membuat banyak orang menyukainya.

Umumnya, puff pastry diberi isian atau sekedar topping. Banyak yang lebih menyukai puff pastry dengan rasa manis, meskipun bisa juga dibuat menjadi gurih. Namun membuat puff pastry yang renyah dan berlapis tidaklah mudah. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam proses pembuatannya.

Berikut beberapa tips agar membuat puff pastry yang gurih dan renyak :
  1. Sebaiknya menggunakan tepung terigu protein tinggi  agar adonan dapat mengembang dengan baik dan dapat menghasilkan lembaran-lembaran yang berlapis.
  2. Sebaiknya menggunakan air es untuk mencampur adonan, agar dapat menghasilkan adonan yang elastis. Sehingga adonan yang dihasilkan mudah untuk dibentuk.
  3. Sebaiknya tidak menggunakan shortening yang berasal dari mentega murni, sebab jika mengunakan mentega murni maka adonan yang dihasilkan akan berminyak. Tentunya jika teksturnya berminyak, maka adonan sulit untuk dibentuk. Gunakan shortening khusus untuk puff pastry.
  4. Sebaiknya tidak menggilas adonan terlalu tipis, sebab jika terlalu tipis dapat mengakibatkan adonanan pecah.
  5. Gunakan pisau yang tajam agar tidak merusak lapisan adonan yang telah terbentuk.
  6. Ketika memotong atau mencetak adonan, sebaiknya berada pada suhu yang sama dengan suhu ruang.
  7. Gunakan suhu kurang lebih 200 derajat celcius untuk proses pemanggangan agar memperoleh hasil kerangka yang maksimal, setelah kerangka terbentuk maka suhu dapat diturunkan agar bagian dalam puff pastry dapat matang sempurna.
  8. Jika bentuk yang anda gunakan merupakan lipatan, maka gunakan putih telur untuk merekatkan bagian ujung adonan agar saat dipanggang, lipatan adonan tidak terbuka.

Sumber :
  • Booklet Kelas Pemula Volume 133 - Olahan Kacang Hijau untuk Sajian Cake & Bakery LeZAT

Thursday, November 20, 2014

Tips Pengolahan Rumput Laut

Tips Pengolahan Rumput Laut,  Tips Seaweed Processing,

Pengolahan rumput laut menjadi bahan baku harus dilakukan dengan hati-hati. Pengolahan rumput laut dapat dilakukan oleh petani maupun perusahaan. 

Berikut ini langkah-langkah pengolahan rumput laut menjadi bahan baku atau rumput laut kering.
  1. Rumput laut dibersihkan dari kotoran, seperti pasir dan batu-batuan. Kemudian, pisahkan jenis rumput laut yang satu dengan yang lain.
  2. Setelah bersih, rumput laut dijemur sampai kering. Apabila cuaca cukup baik, penjemuran hanya memerlukan waktu tiga hari. Agar hasilnya berkualitas tinggi, rumput laut dijemur di atas para-para dan tidak boleh ditumpuk. Rumput laut yang kering ditandai dengan keluarnya garam.
  3. Setelah kering, rumput laut lalu dicuci. Untuk membuat agar-agar, pencucian rumput laut kering menggunakan air tawar. Untuk membuat keraginan, pencucian menggunakan air laut. Setelah dicuci, lalu dijemur kembali selama sehari.
  4. Rumput laut yang telah dikeringkan untuk kedua kalinya lalu diayak untuk menghilangkan kotoran yang masih tertinggal. 

Setelah semua langkah- langkah tersebut dilakukan, rumput laut yang bersih dimasukkan ke dalam karung goni, karung tersebut diberi keterangan dengan menuliskan nama jenis rumput laut dan beratnya.

Semoga tips di atas bermanfaat... ^^

Sumber :
  • Somad, Abdul Adi. 2006. Budidaya dan Pengolahan Rumput Laut. Bandung : CV Globalindo

Monday, November 17, 2014

Tips dan Trik Seputar Bakso

Tips dan trik seputar bakso, tips and tricks about meatballs,  Agar bakso lezat, kenyal, gurih, dan tahan lama, kuah lebih nikmat,  In order meatballs are delicious, chewy, savory, and durable, more delicious gravy

Agar bakso lezat, kenyal, dan gurih
Agar bakso yang kita buat berasa lezat, kenyal dan gurih, ada empat hal yang harus diperhatikan.
  1. Gunakan daging yang berkualitas baik, tanpa lemak dan urat, dan menggilingnya sampai halus seperti pasta (bubur daging hasil di blender).
  2. Gunakan STF (Sodium Tripoli Fosfat) untuk mengenyalkan bakso.
  3. Tidak menggunakan monosodium glutamate (MSG) pada adonan, baik berupa vetsin atau bumbu penyedap lainnya.
  4. Jika kita mengambil bakso dari lemari es, cucilah terlebih dahulu bakso tersebut dengan menggunakan air hangat sebelum diolah menjadi masakan/hidangan.

Agar bakso tahan lama
Agar bakso tahan lama, ada tiga hal yang harus diperhatikan:
  1. Jika kita membuatnya sendiri, pastikan ketika bakso matang, segeralah masukkan ke dalam kemasan (plastik rapat atau wadah kedap udara). Setelah dingin, simpan dilemari es.
  2. Jika disimpan di dalam lemari es bagian pendingin daging (chiller), sebaiknya bakso disimpan dalam kantong plastik rapat atau dalam wadah tertutup. Bakso akan tahan selama 5 hari.
  3. Jika disimpan dalam freezer (bagian pembeku di dalam lemari es), sebaiknya bakso disimpan dalam wadah plastik atau kantong plastik tebal dan tertutup rapat. Bakso akan tahan selama satu bulan bahkan lebih.

Agar kuah bakso lebih nikmat
Jika anda ingin membuat mi bakso, perhatian anda tentu tidak hanya pada baksonya, melainkan juga kuahnya.  Artinya, setelah anda mendapatkan bakso yang baik, pastikan kuah yang anda buat pun lezat. Ada tiga hal yang harus diperhatikan agar kuah bakso lebih nikmat:
  1. Tidak perlu tergantung pada tambahan bumbu penyedap seperti monosodium glutamate (MSG) sejenis vetsin.
  2. Buatlah kuah bakso yang berasal dari kaldu daging asli yang diberi bumbu. Selain itu, buatlah kuah bakso dari bahan daging yang cukup banyak. Jumlah daging yang digunakan, sekitar 10 % dari kuah yang dihasilkan. Nah, dengan cara seperti ini, anda bisa membuat kuah bakso yang lezat tanpa tambahan MSG.

Semoga tips dan trik seputar bakso di atas bermanfaat......^^

Sumber :
  • Yunita. 2006. Seri Teknologi Makanan : Membuat Bakso Sendiri, Yuk!. Bandung : CV Jasa Grafika Indonesia 

Sunday, November 16, 2014

Cara Mengetahui Segar atau Tidaknya Suatu Daging

Daging sapi,


Bagaimana mengetahui segar atau tidaknya suatu daging ?
Kita bisa menentukan daging itu segar atau tidak dengan cara mengamati ciri-ciri fisiknya. Antara lain sebagai berikut :


Ciri-ciri daging sapi segar (segera setelah dipotong)

Cara mengetahui segar atau tidaknya suatu daging, how to know fresh meat

  • Daging masih lemas, liat
  • Warna merah cerah, cemerlang
  • Aroma khas daging segar

Ciri-ciri daging sapi yang tidak segar (fase rigor: 15 menit hingga 14 jam setelah dipotong)
  • Daging menjadi kaku karena otot memendek
  • Warna mulai redup walau masih cukup cemerlang
  • Aroma makin berkembang

Ciri- ciri daging yang rusak (Fase Post-Frigor  : lebih dari 14 jam setelah dipotong)
  • Daging menjadi lemas kembali
  • Tekstur semakin lembek
  • Mulai berair
  • Warna cokelat gelap ke biru-biruan
  • Bau busuk

Sumber : 
  • Yunita. 2006. Membuat Bakso Sendiri, Yuk!. Bandung : CV Jasa Grafika Indonesia

Cara Membuat Abon Ikan

Resep Cara Membuat Abon Ikan, Shredded Fish Recipe

Apakah abon ikan itu ? 
Mungkin sebagian pembaca sudah mengetahui abon ikan. Abon ikan adalah hasil pengawetan ikan yang dikeringkaan dengan cara digoreng. Abon berkualitas bagus mempunyai bentuk yang lembut, enak, berbau khas, dan tahan lama.

Apa yang harus diperhatikan sebelum membuat abon ikan ?
Sama seperti membuat ikan asin, perhatikanlah kebersihan bahan dan alat yang digunakan. Jangan lupa, gunakan ikan yang masih segar serta garam yang bersih. Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan abon ikan :

Alat
  • Pisau
  • Talenan
  • Panci
  • Baskom
  • Cobek
  • Wajan
  • Parutan
  • Garpu
  • Kantong plastik
  • Kain blacu
  • Alat tekan

Bahan
  • Ikan tengiri (atau cakalang, tongkol, bawal, cucut) 5 kg
  • Bawang merah 10 siung
  • Bawang putih 6 siung
  • Ketumbar 1/2 sdm
  • Lengkuas diiris setebal 1/2 cm
  • Daun salam 5 lembar
  • Serai 1 tangkai
  • Gula pasir 350 g
  • Asam jawa 3 mata
  • Santan kental 5 gelas
  • Kelapa 5 butir

Cara Membuat
  1. Bersihkan ikan dengan membuang sisik, kepala, dan isi perutnya. Kemudian, cuci dengan air bersih.
  2. Potong ikan setebal 1 cm, panjang 10 cm, dan lebar 6 cm.
  3. Rebus atau kukus sampai matang lalu dinginkan. Agar kering, masukkan ikan ke dalam kain blacu dan tekan dengan alat tekan.
  4. Pisahkan daging ikan dari tulang dan durinya.
  5. Cabik-cabik daging ikan dengan garpu, lalu tumbuk perlahan sampai menjadi seperti serat halus.
  6. Haluskan bumbu.
  7. Tumis bumbu halus dalam penggorengan.
  8. Masukkan santan kental. Tambahkan lengkuas, asam, gula, daun salam, dan serai.
  9. Panaskan terus hingga mendidih sambil diaduk-aduk sampai santan tinggal setengah.
  10. Masukkan serat-serat daging ikan sedikit demi sedikit ke dalam santan sambil diaduk terus sampai kerang. Penggorengan ini selesai bila abon sudah benar-benar kering, sudah kemersik, dan berwarna cokelat. Apabila masih banyak minyak, tekan dengan alat tekan dan tampung minyaknya.
  11. Tiriskan abon dan dinginkan.
  12. Tambahkan bawang merah goreng ke dalam abon yang telah siap sesuai selera.
  13. Masukkan abon ke dalam kantong plastik.

Sumber:
  • Yulia. 2006. Seri Pengolahan Makanan : Pengawetan Makanan Dikeringkan. Bandung : PT Karya Kita

Cara Membuat Ikan Asin

resep cara membuat ikan asin, salted fish recipe

Apa yang harus disiapkan untuk membuat ikan asin?
Pada pembahasan sebelumnya, saya sudah membahas mengenai Pengawetan Ikan yang menjelaskan apa saja yang harus diperhatikan sebelum membuat ikan asin.

Apabila akan membuat ikan asin, anda harus menyiapkan dahulu alat dan bahannya. Setelah semua alat dan bahan tersedia, anda akan lebih mudah membuatnya. Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan ikan asin : 

Alat
  • Wadah penggaraman, wadah yang digunakan harus tahan garam, seperti kotak kayu, tong kayu, ember plastik, baskom plastik, dan panci
  • Anyaman bambu untuk menjemur ikan asin
  • Pisau
  • Talenan untuk menyiangi ikan
  • Kantong plastik untuk membungkus ikan asin

Bahan
  • Ikan Segar
  • Garam yang ditumbuk halus

Cara Membuat
  1. Bersihkan ikan dengan membuang sisiknya.
  2. Belah perutnya, kemudian insang dan jeroannya dibuang.
  3. Belah ikan secara memanjang.
  4. Anda dapat membuang tulang dan kepalanya. Tetapi jika anda mau, tulang dan kepalanya tidak perlu dibuang.
  5. Taburi dasar wadah dengan garam setinggi 1/2 cm.
  6. Susun ikan membentuk satu lapisan.
  7. Di atas lapisan pertama taburi lagi dengan garam setinggi 1/4 cm secara merata. 
  8. Kemudian, susun lagi satu lapisan ikan di atasnya. Demikian seterusnya, lakukan sampai wadah penuh.
  9. Tutup wadah dengan rapat. Simpan ikan selama 3 hari.
  10. Setelah selesai penggaraman, jemur ikan di bawah terik matahari selama 3 hari. Pengeringan dapat juga dilakukan dengan menggunakan alat pengering.
  11. Simpan ikan dalam kantong plasti. 

Sumber :
  • Yulia. 2006. Seri Pengolahan Makanan : Pengawetan Makanan Dikeringkan. bandung : PT Karya Kita

Cara Mengawetkan Ikan

Cara mengawetkan ikan, how to preserve fish, salted fish recipe


Ikan merupakan salah satu protein hewani. Ikan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena mudah didapat dan harganya murah. Namun, ikan cepat mengalami pembusukan. Oleh sebab itu, pengawetan ikan perlu dilakukan agar ikan tidak terbuang percuma. Pengolahan ikan dengan berbagai cara dan rasa menyebabkan orang mengonsumsi ikan lebih banyak.

Ikan asin
Pengawetan ikan secara tradisional bertujuan mengurangi kadar air dalam ikan, sehingga menghambat perkembangbiakan kuman. Ikan asin dapat dibuat dengan cara mencampur ikan dengan garam, kemudian dikeringkan. Biasanya ikan yang diasinkan dengan cara ini adalah ikan yang berukuran sedang dan besar. Ikan berukuran kecil jarang diasinkan dengan cara ini.

Apa yang harus diperhatikan sebelum membuat ikan asin?
Untuk mendapatkan hasil yang bermutu tinggi perlu diperhatikan hal-hal yang harus dilakukan saat pengawetan, seperti menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunkan, menggunakan ikan yang masih segar, serta garam yang bersih.

Ikan cepat mengalami pembusukan. Banyak hal yang dapat menyebabkan pembususkan pada ikan yang sudah mati, di antaranya kuman. Sebelum membuat ikan asin, anda harus memastikan bahwa ikan yang diolah adalah ikan yang masih segar.

Bagaimana cara memilih ikan yang masih segar ?
Ikan yang sudah busuk mempunyai mata suram dan tenggelam, sisik suram dan mudah lepas, warna kulit suram dan berlendir tebal. Insangnya berwarna kelabu dengan lendir tebal, dinding perutnya lembek, warna keseluruhan suram dan berbau busuk.

Ikan yang masih segar mempunyai daging yang kenyal, mata jernih menonjol, sisik kuat dan mengilat, sirip kuat, warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang, insang berwarna merah, dinding perut kuat dan bau ikan segar.

Penjelasan di atas merupakan perbedaan ikan segar dan ikan busuk secara singkat. Untuk lebih lengkapnya anda dapat membaca postingan saya sebelumnya mengenai Cara Membedakan Ikan Segar dan Ikan Busuk dari segi fisiknya.  

Semoga pembahasan mengenai pengawetan ikan di atas bermanfaat...... ^^

Sumber : 
  • Yulia. 2006. Seri Pengolahan Makanan : Pengawetan Makanan Dikeringkan. Bandung : PT Karya Kita

Cara Membuat Dendeng Daging Sapi

Resep Cara Membuat Dendeng Sapi, Beef Recipe

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pembuatan dendeng sapi. Saya akan membahas secara singkat mengenai dendeng. Apa itu dendeng?  Dendeng adalah daging yang dipotong tipis-tipis, dibumbui dengan beberapa rempah, dan dikeringkan dengan cara dijemur atau diangin-anginkan. 

Apa yang harus disiapkan untuk membuat dendeng?
Jika anda akan membuat dendeng, maka anda harus menyiapkan dahulu alat dan bahannya. Setelah alat dan bahan tersedia, anda akan lebih mudah membuatnya. Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan dendeng:

Alat
  • Pisau
  • Talenan
  • Cobek
  • Anyaman bambu untuk menjemur

Bahan
  • Daging sapi 250 g
  • Garam 1,5 sdm
  • Cuka 1,5 sdm
  • Bawang putih 3 siung
  • Gula merah 1 sdm
  • Ketumbar 1 sdm

Cara Membuat
  1. Daging sapi dicuci bersih
  2. Iris daging sapi tipis-tipis
  3. Haluskan garam, gula merah, bawang putih, dan ketumbar.
  4. Masukkan cuka ke dalam bumbu yang dihaluskan.
  5. Masukkan daging ke dalam bumbu yang telah dihaluskan. Diamkan beberapa saat sampai bumbu meresap.
  6. Taruh/letakkan daging di atas anyaman bambu.
  7. Jemur dendeng diu bawah sinar matahari atau diangin-anginkan sampai benar- benar kering. Jika sudah kering maka anda dapat menggoreng dendeng tersebut sebelum dikonsumsi. 

Semoga tips ini bermanfaat. Selamat mencoba...^^

Sumber:
  • Yulis. 2006. Seri Pengolahan Makanan : Pengawetan Makanan Dikeringkan. Bandung: PT Karya Kita

Tuesday, November 11, 2014

Anjuran Perawatan dan Penggunaan Fansy Pan

Anjuran Perawatan dan Penggunaan, Prompts Care and Use fansy Pan

Anjuran Perawatan dan Penggunaan Fansy Pan :
  1. Sebelum digunakan bilas fansy pan dengan air dan olesi dengan sedikit minyak/margarine.
  2. Hindari pemanasan berlebihan saat pannci kosong, agar hemat energi dan mendapatkan hasil yang optimal.
  3. Agar fansy pan tahan lama, gunakan sutil kayu atau sutil plastik. Jangan memotong makanan di atas fansy pan.
  4. Jangan membersihkan atau mencuci dengan menggunakan sapat metal atau abu gosok. Gunakan busa/spons dengan air sabun.
  5. Bila warna interior fansy pan memudar, didihkan segelas air yang dicampur dengan sesendok kecil asam cuka, rendam selama 5 menit.
  6. Jangan menyiram atau mencelupkan peralatan dalam keadaan masih panas.
  7. Gunakan selalu api kecil saat memasak.

Monday, November 10, 2014

Cara membuat bihun

Cara membuat bihun, how to make rice vermicelli, rice noodles, rice sticks

Bihun diguakan sebagai pelengkap dalam Soto Mie Bogor. Bihun atau mihun merupakan nama salah atu jenis makanan dari Tiongkok, bentuknya seperti mi tetapi lebih tipis. Dalam bahasa inggris disebut rice vermicelli  atau rice noodles atau rice sticks. Bihun berasal dari bahasa Tionghoa, yaitu "Bi" artinya beras, dan "hun" artinya tepung. Bahan baku bihun sendiri terbuat dari tepung beras. Makanan tersebut sangat terkenal dari negara Cina dan Asia Selatan, seperti India.

Berikut ini cara membuat bihun:
Bahan
  • Beras 8 kg
  • Tepung sagu 1.5 kg
  • Tepung jagung 500 g
  • Sodium metabisulphate* (200 bsj)

Cara Membuat

  1. Cuci beras hingga bersih.
  2. Haluskan beras dengan sedikit air menggunakan mesin penghalus.
  3. Ayak beras yang dihaluskan. Sisa beras yang masih kasar diolah lagi untuk dihaluskan dengan cara dicampur dengan sedikit air.
  4. Simpan beras yang telah di ayak ke dalam wadah, masukkan sodium metabisulphate dicampur merata lalu adonan didiamkan.
  5. Adonan masukkan ke dalam mesin pengering untuk mengurangi kadar air.
  6. Masukkan adonan ke dalam mesin pencampur (mixer), campur dengan tepung sagu.
  7. Masukkan adonan ke dalam mesin pembentuk pelet bihun dan kukus menggunakan  pellet cooking machine atau steamer.
  8. Selanjutnya adonan dimasukkan ke dalam mesin pemadat untuk kemudian dibentuk menjadi memanjang.
  9. Juraian-juraian bihun dipotong-potong lalu digantung dan dikukus, kemudian simpan selama semalaman.
  10. Bihun kemudian dilipat dan dikeringkan dalam ruang pengeringan.
  11. Bihun siap untuk digunakan.

*Sodium metabisulphate berfungsi menjadikan bihun putih. Tetapi jika menggunakan beras bermutu tinggi, bahan ini tidak perlu digunakan.
 
Sumber : 
  • Rini, Indah J. 2010. Aneka Soto Nusantara. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan.
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Rice_vermicelli

Saturday, November 8, 2014

Cara Menghilangkan Bau Tanah pada Ikan Bandeng

Cara Menghilangkan Bau Tanah pada Ikan Bandeng


Bandeng jenis ikan yang fleksibel dan dapat diolah dengan berbagai cara menggunakan beragam resep ikan. 

Setelah memilih ikan bandeng segar untuk diolah maka ada hal lain yang juga penting untuk kita ketahui yaitu mengatasi bandeng yang berbau tanah. Sebab bandeng yang berbau berbau tanah tentu tidak disukai banyak kalangan. Secara fisik, bandeng yang berbau tanah dapat dilihat dari punggungnya. Ciri-cirinya adalah punggung bandeng berwarna kecoklat-coklatan atau abu-abu pucat (tidak berwarna biru cerah), itu menandakan bahwa daging bandeng tersebut berbau tanah.

Bandeng juga termasuk jenis bahan pangan yang mudah rusak. Sehingga ikan bandeng harus diolah dengan cara yang benar agar tidak merusak tekstur ikan tersebut, berbau lumpur / tanah. Berikut cara menghilangkan bau tanah/lumpur pada ikan bandeng: 
  1. Dengan Es Batu. Untuk mengatasinya ada cara yang paling mudah yaitu menggunakan es batu. Es yang berbentuk curah lebih efektif untuk mendinginkan. Ukuran yang paling ideal antara es dengan ikan adalah 1 : 1. Wadah pendingin upayakan dari bahan kedap air dan tertutup rapat, agar es tidak cepat mencair. Untuk pendingin jangka lama bisa disimpan dalam freezer.
  2. Dengan Cuka. Caranya : cuci bersih ikan bandeng, lalu olesi seluruh permukaan bandeng dengan cuka. Diamkan selama 20 menit, lalu cuci sampai bersih
  3. Dengan Garam. Garam juga sangat membantu untuk menghilangkan bau lumpur atau tanah pada ikan bandeng. Caranya: cuci bersih ikan bandeng. Jika bandeng berukuran besar, maka potong dahulu ikan tersebut sesuai kebutuhan. Buat rendaman yang terbuat dari campuran air, garam, dan kunyit. Lalu rendam bandeng tersebut selama sekitar 1 jam. Setelah itu anda dapat mengolah bandeng yang telah direndam tersebut. Kalau anda tidak ingin ikan bandeng terlalu asin, anda dapat mencuci lagi ikan bandeng sebelum diolah. 

Semoga informasi di atas bermanfaat dan selamat mencoba ..^^

Sumber :

  • Widro, Age. 2010. Ayo!.. Membuat Bandeng Presto. Tangerang : PT Panca Anugrah Sakti
  • http://www.royco.co.id/article/detail/645099/menghilangkan-bau-lumpur-pada-ikan-bandeng

Cara Mengetahui Perbedaan Ikan Segar dan Ikan Busuk

Cara Mengetahui Ikan Segar dan Ikan Busuk

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dihasilkan dari laut. Selain itu, ikan juga dihasilkan dari perairan air tawar, seperti kolam, sungai, dan danau. Seperti halny daging, ikan pun mengandung protein yang sangat penting bagi tubuh. Namun, kandungan lemak pada ikan lebih sedikit, terutama ikan laut.

Tahukan pembaca, bagaimana mengetahui segar tidaknya suatu ikan? Kita bisa menentukan ikan itu segar atau tidak dengan cara mengamati ciri - ciri fisiknya. Berikut ini perbedaan antara ikan yang segar dan ikan busuk:

Ikan Segar
  • Mata : Pupil warna hitam, kornea bening dan cembung.
  • Insang : Merah segar hingga merah tua, cemerlang, dan tidak berbau busuk.
  • Kulit : Tampak cemerlang, cerah, segar dan tidak pudar.
  • Sisik : Mengkilap dan melekat kuat.
  • Perut : Utuh dan berbau segar.
  • Daging : Jika ditekan tidak berbekas dan kenyal.
  • Darah :  Berwarna merah segar dan tidak berbau busuk.
  • Bila ditaruh di air : Tenggelam.

Ikan Busuk 
  • Mata : Mata redup, pupil kelabu, tertutup lendir.
  • Insang : Pucat atau gelap (keabuan), berlendir, dan berbau busuk.
  • Kulit : Tampak pudar, retak, mengering, dan kusam.
  • Sisik : Warna pudar atau menghilang, dan mudah lepas.
  • Perut :  Rusak, dan berbau busuk.
  • Daging : Jika ditekan akan berbekas dan lembek.
  • Darah :  Berwarna lebih gelap dan lebih cair, serta berbau busuk.
  • Bila ditaruh di air : Mengapung.

Sumber:
  • Ahmad, Dadan. 2006. Mengenal Makanan Sehat. Jakarta : CV. Karya Mandiri Pratama
  • Yunita. 2006. Membuat Bakso Sendiri, Yuk! Bandung : CV Jasa Grafika Indonesia
  • Widro, Age. 2010. Ayo!.. Membuat Bandeng Presto. Tangerang : PT Panca Anugrah Sakti


Tips Mengukus Sayuran

Tips Mengukus Sayuran, Tips Steaming Vegetables

Mengukus merupakan cara memasak paling ideal untuk sayuran dan makanan lunak seperti ikan, baik yang utuh maupun fillet dan steak. Cara memasak ini sangat cocok terutama untuk para pediet karena vitamin dan mineral yang hilang selama proses pemasakan sangat sedikit dan tidak perlu menggunakan minyak atau lemak. Semua jenis sayuran dapat dikukus. Cara mengukus sayuran yang baik, yaitu sebagai berikut:
  1. Pastikan semua sayuran dipotong dalam ukuran yang sama sehingga matangnya merata. Jika anda menginginkan sayuran cepat matang maka anda dapat memotongnya dengan ukuran yang lebih kecil. Usahakan memberikan selang waktu yang berbeda untuk mengukus sayuran yang jenisnya berbeda karena akan mempengaruhi cepat atau tidaknya sayuran itu empuk. 
  2. Siapkan panci kukus serta air secukupnya. Usahakan tinggi air tidak menyentuh saringan dalam panci kukus.
  3. Didihkan air.
  4. Setelah air mendidih masukkan sayuran yang hendak dikukus. 
  5. Tambahkan sedikit bumbu segar seperti basil/daun kemangi, daun ketumbar, atau yang lainnya.
  6. Setelah matang, sajikan sayuran kukus segera sesudah matang untuk mendapatkan cita rasa yang terbaik.

Sayuran biasanya hanya butuh waktu beberapa menit untuk matang saat dikukus. Sayuran seperti bayam atau kacang polong  biasanya hanya butuh waktu 3 menit untuk dikukus. Sementara brokoli, kembang kol, dan buncis biasanya butuh waktu 5-7 menit. Sementara jenis sayuran yang lebih keras seperti wortel dan kentang butuh waktu 8-20 menit untuk matang.

Saat mengukus sayuran, usahakan untuk selalu mengeceknya setiap tiga menit sekali. Salah satu tujuannya adalah agar sayuran Anda tidak terlalu matang atau lembek.

Sumber :
  • Nurapni, Popy. Makanan Khas Nusantara. 2010. Bekasi : Adhi Aksara Abadi indonesia
  • http://www.vemale.com/kuliner/tips-dapur/73980-bagaimana-cara-mengukus-sayuran-yang-baik-dan-benar.html