Makanan Tepat untuk Golongan Darah O

Menu Sehat untuk Golongan Darah O

Gen untuk golongan darah O mulai muncul pada masa peradaban manusia beralih dari hidup berburu dan berpindah-pindah ke komunitas agraris yang hidup menetap. Karena itulah, gen golongan darah O menjadikan nenek moyang kita mampu hidup sehat dengan pola makan semi vegetarian dengan lebih banyak mengonsumsi sayuran.

Dalam perkembangannya, golongan darah O juga mampu mencerna dengan baik produk hewani yang merupakan sisa pola makan saat nenek moyang jita fidup di jaman berburu.

Bagi orang yang bergolongan darah O, asam lambung yang tinggi kerap menjadi masalah. Tingginya asam lambung menjadi orang bergolongan darah O ini kerap pula diserang penyakit tukak lambung dan kurang bisa mencerna susu. Gangguan penyakit lain adalah tiroid, radang sendi, alergi, sinusitis, dan penyakit jantung. Kelebihan darah O adalah bisa mencerna dengan baik produk daging karena sistem pencernaannya menghasilkan enzim fosfatase alkalin dan asam hidroklorat, yaitu enzim pencerna protein hewani.

Namun demikian, bukan berarti orang bergolongan darah O bisa makan sepuasnya, konsumsilah sesuai kebutuhan gizi tubuh dan hindari daging berlemak, pilih bagian daging yang berlemak sedikit. Gizi yang dianjurkan untuk golongan ini adalah makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat. Imbangi konsumsi daging atau ikan dengan kebutuhan serat dan vitamin dari sayuran dan buah yang dianjurkan.

Sumber karbohidrat untuk orang yang bergolongan darah O, sebaiknya menghindari makanan dari bahan dasar tepung terigu, seperti aneka pasta italia, roti-rotian, cake, cookies, dan mie. Hindari juga buah-buahan berkadar asam tinggi, beberapa jenis biji-bijian, sayuran dari golongan jamur (seperti jamur shitake), tauge alfalfa yang berkadar klorofil tinggi, dan minyak zaitun.

Anjuran untuk aktivitas dan olahraga untuk orang bergolongan darah O adalah aerobik atau olahraga lain dengan intensitas tinggi. Tubuh akan lebih fit jika aktivitas olahraga dilakukan secara teratur.

Secara umum, golongan darah O diibaratkan sebagai makhluk pemakan segala yang rendah risiko karena memiliki kadar asam lambung dan enzim yang berfungsi baik.

Untuk program pengurangan berat badan, golongan darah O bisa memulainya dengan membatasi konsumsi roti, serealia, kacang-kacangan dan polong-polongan.

Faktor utama yang memicu peningkatan berat badan pada golongan darah O adalah gluten yang ada pada produk tepung - tepungan. Kandungan gluten dalam tepung terigu mengacaukan efektivitas kerja insulin dan menurunkan laju metabolisme zat gizi. Karena itu, golongan darah O sebaiknya mengurangi produk olahan tepung terigu, apalagi olahan tepung yang dicampur dengan gula dan lemak, seperti aneka cake dan cookies manis.

Sementara, beberapa jenis kacang-kacangan dan polong-polongan harus dihindari karena kandungan lektinnya dapat menyebabkan pembekuan darah dan menimbulkan beragam gangguan kesehatan. 

Kacang-kacangan & Jus

Beberapa jenis sayuran dapat menyebabkan masalah besar bagi golongan darah O. Misalnya, kembang kubis dan jagung dapat menghambat kerja hormon tiroid. Golongan darah O cenderung memiliki kadar hormon tiroid yang rendah dan fungsi hormon tiroid yang tidak stabil. Meski begitu, konsumi sayuran yang kaya dengan vitamin K sangat dianjurkan. Selain itu pemilik golongan darah O juga dianjurkan untu kmengonsumsi makanan tinggi protein (sayuran & buah-organik) dan rendah karbohidrat. Stres seringkali menyerang golongan darah O, kondisi ini bisa diatasi dengan pola hidup sehat, istirahat cukup, dan olahraga secara teratur. Golongan darah O juga memiliki sifat mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis. Pola makan sehat sesuai golongan darah O dapat mengatasi gangguan penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, stres, asam urat, kanker, obesitas, dan penyakit jantung.